Jumat, 27 Desember 2013

Laksa Tangerang

          Laksa adalah makanan berjenis mie yang ditaruh bumbu dengan kebudayaan Peranakan, yang digabung dengan elemen Tionghoa dan Melayu. Nama Laksa diambil dari bahasa Sanskerta yang mempunyai arti banyak, menunjukkan bahwa mi Laksa dibuat dengan berbagai bumbu. Penjual laksa Tangerang ini dapat ditemui di sepanjang jalan Jl. Moh. Yamin atau yang biasa dikenal dengan kawasan LP Wanita Dewasa, kota Tangerang.
Seporsi laksa dibanderol dengan harga Rp 12.000 jika menggunakan ayam dan Rp 8.000 dengan telur sebagai teman menikmati laksa Tangerang ini. Terdapat 7 – 10 penjual laksa Tangerang yang disediakan area bernama “Kawasan Kuliner Laksa Tangerang” oleh pemerintah kota Tangerang.

        Laksa Tangerang lebih sederhana soal isi, cukup dengan mie putih yang terbuat dari tepung beras dan berukuran sedikit besar kemudian disiram dengan kuah sayur yang menggunakan kacang hijau, sepotong ayam atau telur, dan juga taburan daun kucai. Warna kuahnya tidak terlalu kuning seperti laksa Cibinong ataupun Betawi. Salah satu keunikan laksa Tangerang ini adalah dari rasa ayamnya. Ayam pada laksa Tangerang berbau sengit seolah gosong terbakar. Tapi, justru aroma sengit itu membuat kelezatan laksa Tangerang semakin nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar