Tari Cokek

       Tari cokek, perpaduan kesenian cina dan sunda. tarian ini yang biasanya dimainkan oleh sepuluh orang penari wanita, dan tujuh orang laki - laki pemegang gamang kromong, alat musik yang mengiringinya. tari cokek merupakan jenis tarian khas yang berasal dari daerah tangerang yang pada awalnya berkembang di daerah betawi. di daerah tangerang, tari cokek biasanya dimainkan sebagai pertunjukan hiburan saat warga cina benteng menyelenggarakan acara, khususnya acara pernikahan. warga cina benteng merupakan warga keturunan tionghoa yang tinggal di daerah tangerang. selain itu, seringkali tari cokek dimainkan sebagai tari penyambutan untuk tamu kehormatan yang berkunjung ke tangerang.

           keunikan tari cokek terlihat pada gerakan tubuh penarinya yang bergerak perlahan - lahan, sehingga mudah untuk di ikuti oleh penonton. gerakan tarian tari cokek ini kemudian akan di lanjutkan dengan ajakan pada para penonton untuk ikut bergabung menari. ajakan pada para penonton dilakkukan dengan cara mengalungkan selendang ke leher penonton sambil menarik maju penonton tersebut ke panggung untuk menari bersama. ajakan tersebut umumnya ditujukan kepada pemuka masyarakat atau orang kaya yang hadir pada acara tersebut. proses menari bersama iini dilakukan berdekatan antara penari dengan penonton, tetapi tidak saling bersentuhan.

         Selain gerakannya yang pelan dan mudah untuk diikuti, keunikan lainnya pada tarian ini adalah pada busana penarinya. biasanya busana yang dipakai para penari yaitu kebaya yang terbuat dari kain sutra yang memiliki warna yang mencolok, yaitu berwarna hijau, merah, kuning dan ungu dan warna ini tambah mencolok apabila terkena sinar cahaya lampu. selain keindahan busananya, selendang dan rambut penari yang dikepang dan dipasangi sanggul yang juga menambah kecantikan para penari. jika kita ingin menonton seni pertunjukan tari cokek, biasanya tari ini dipentaskan di rumah kawin yang terletak di Kalan Selapajang Jaya, Kampung Melayu, Kabupaten Tangerang.